Sebenarnya hidup saya tidak sempurna dan saya juga bukan polisi moral atau pakar moral, atau apapun… tapi saya sungguh prihatin atas apa yang terjadi belakangana di Indonesia. Saya pernah bilang berkali-kali saat diinterview TV dan majalah: Di Indonesia , jadi terkenal itu mudah sekali… yang susah itu bagaimana caranya supaya tetap terkenal, tetap dibicarakan, tetap di orbit. Cukup melakukan dua hal… yang bagus banget… sama yang enggak banget…. Gak ada tempat untuk yang sedang-sedang saja di negeri ini.Tapi sepertinya teori ini harus diubah ya… Kebablasannya Media disertai kepentingan-kepentingan kelompok tertentu, ada nya hidden agenda dari suatu golongan atau individu yang punya kepentingan… meniupkan suatu isu yang super heboh untuk menutup isu yang membahayakan sebagian golongan, dan membuat publik lupa akan isu yang sebenarnya, membuat banyak kejadian-kejadian yang menjadi tontonan publik yang menimbulkan pro dan kontra.
Entah disadari atau tidak disadari sebelumnya oleh media-media di Indonesia, dan memang juga sudah zamannya… phenomena ini membuat munculnya celebrity-celebrity karbitan… yang lebih mirip benalu di musim hujan, selesai musim hujan musnah sudah..
Yang terlihat publik sekarang sudah sungguh saat memprihatinkan… karena sudah tidak ada lagi garda moral, garda norma-norma yang biasa nya berlaku di negara ini… Keprihatinan saya yang terdalam di mulai dari Kasus Jendral JS yang membeli aset2 property atas nama istri muda ber bertampang inosen… tv2 membuat berita itu berkali-kali , dan si slengkian dengan bapaknya , bolak balik masuk tipi, tanpa rasa bersalah, tanpa rasa malu, saya tahu banget… Nyonya Jendral itu sudah stress berat… belakangan saya tahu, isu itu untuk menjegal bapak itu agar tidak jadi calon kapolri… dan berhasil.
Bapak itu kalahhh dalam perang bintang ….
isu Fathanah dengan sapi-sapi betinanya lebih parah lagiKalau sekali atau dua kali ditayangkan, sebenarnya kan tidak masalah… untuk kepentingan berita dan saksi kasus… tapi kalau sudah segerombolan ayam ayam kampung malah beramai-ramai kegirangan masuk “ tepe “, termasuk artes yang sudah uzur.. yang sebenarnya tak perlu lagi dongkrakan popularitas, karena dia sebenarnya sudah ngetop… malah sibuk mengarang cerita untuk apa uang itu… well… apa dia pikir semua bangsa Indonesia ini goblok bin bego kali ye??? Mana ada juga artes… dah dibayar panjarnya… gak tampil… eh besok dibayar lagi panjar berikutnya… mmmm di mana dulu buk nyanyinya??? Di ranjang kali??? Sudah sekaliber dia… pernah dapat piala citra.. mestinya kan punya harga diri untuk tidak terlibat hal-hal seperti ini…
Yang enek nya lagi… ayam-ayam kampung ini, masuk pulak acara pengacara kondang, yang mestinya jadi acara elit dinegeri ini…. Sekali lagi…. Dengan alibi yang membuat penonton tertawa terbahak-bahak… Ayam kampung naik pangkat…
Misinya… PKS HANCUR BERANTAKAN…. Dan BERHASIL…
Nahhh beberapa hari yang lalu.. gempar dengan isu paling murahan di tahun 2013... Mr. Fredoot.... terpidana mati kasus narkoba... yang katanya berawal dari rasa sakit hati pecunnya yang sudah enggak kepake lagi… ehhh salah.. sudah gak kepake lagi… sudah ditendang… diganti pecun baru yang lebih muda dan segar… dan cantik…Se Indonesia raya gempar…. Kenapa juga sudah besok meniun… masih juga bisa esek-esekan di penjaran… plus nyabu bareng…. Tambah gempar lagi, sejak di tipi… ayam tua dan anak ayam… rebutan terpidana mati ini live di TV yang mestinya jadi TV terhormat… garda terdepan penjaga bangsa. Sungguh tidak dapat dimengerti hukum di negeri ini…,bisa-bisanya napi besok koit… masih bisa berbisnis milyaran setiap hari… bisa “bribery” kalapas… dan jadi mesin atm paling canggih… dan kamar esek-esekan di Lapas… jadi kamal termahal , ngalahin rate Ritz Carlton atau JW Marriot… 10 juta euyyy semalem…
Jadi pertanyaan… apa yang terjadi dengan sebagian kecil perempuan Indonesia? Sepertinya semua urat-urat nadi sudah putus.. urat malu, urat takut dan urat harga diri. Sepertinya jadi terkenal itu impian ya??? Emang trus dia mendapat apa sih dari ini semua??? Emang kadang , kalau hal-hal kayak gini dipikirin… yang normal bisa ikutan gila... gila duluan malah... Anyway
Mr. Fredot akhirnya dipindah ke Nusakambangan… dan pastinya.. petualangannya tidak akan berakhir begitu saja, bukan… semua orang sepertinya akan tetap menjaga baik-baik mesin ATM… inget gak??? Kisah TS… bisa punya anak lagi kan di Nusakambangan..
Misinya???? Kita belum tahu… Pelakunya??? Apalagi…tapi yang jelas…kita semua tahu kan… Menkumham RI , politisi Demokrat…
Sepertinya lagi ada perang bintang di atas sana… Nonton saja yukkk ! Seru !!!!