Jumat, Mei 30, 2008

BALADA HARGA BENSIN NAIK

Sebenarnya saya adalah orang yang sangat setuju pemerintah menaikkan harga bensin... Di mata saya... subsidi yang diberikan pemerintah hanya menguntungkan orang kaya yang memiliki lebih dari satu mobil... mereka bisa seliweran kesana kemari dengan subsidi dari pemerintah... Padahal mestinya orang seperti ini tidak usah disubsidi lagi juga tetap bisa berpergian ke sana ke mari dengan mobil mobil mewahnya...

Sadarkah anda kenapa bensin sering kosong di SPBU ???

Bukan karena minyak INdonesia ini tidak cukup banyak untuk menutupi kebutuhan rakyatnya...Indonesia amat sangat kaya minyak

Tapi karena minyak tersebut telah diselundupkan keluar negeri...

Dan yang paling mengkhawatirkan sebenarnya penyelundupan minyak Indonesia ke luar negeri... Dengan terlalu murahnya minyak untuk konsumsi dalam negeri, sedangkan harga pasaran dunia jauh lebih tinggi, minyak Indonesia jadi bisnis empuk cukong dan aparat untuk diselundupkan ke luar negeri... Sadarkah anda...berapa ribu ton perhari sudah diselundupkan ke luar negeri saat kita tertidur lelap dari pelabuhan-pelabuhan bebas di Indonesia yang dekat dengan negara tetangga.... Anda jangan berpikir aparat tidak tahu? Justru mereka lah yang bermain didalamnya dengan bebas selama bertahun tahun....Jika harga minyak Indonesia disamakan atau
setidaknya tidak berbeda terlalu jauh dengan di Luar negeri , saya jamin penyelundupan itu tidak bakalan ada lagi, dan kita tidak bakalan kekurangan minyak di negeri kita yang sangat kaya minyak...

Meskipun saya setuju harga minyak dinaikkan, tapi saya juga orang yang menderita karena harga minyak naik... Sebagai ibu rumah tangga, saya pusing juga mengatur gaji suami saya yang tidak naik dan habis termakan inflasi diatas 10 %.... Gaji suami saya yang cuma 4 juta itu sepertinya hanya numpang lewat , habis dalam 1 hari setelah bayar uang sekolah anak, uang les, tagihan telepon, internet, handphone, belanja bulanan, selesai sudah... 29 hari berikutnya saya harus memastikan roda bisnis sampingan terus berjalan...

Memang sih, yang namanya rezeki itu ada saja... tapi kan tetep saja pusing... kalau dulu isi bensin seminggu 200 ribu, sekarang seminggu 400 rb... harga belanjaaan dan bahan pangan juga naik gila-gilaan.... ujung-ujungnya biaya shopping saya deh yang kena " pangkas " habis habisan... atau bisnis sampingan harus digenjot habis-habisan kalau mau tetap bisa shopping...

Inilah balada ibu rumah tangga kelas menengah...

Please comment ....

lotta love


amy

4 komentar:

Monic mengatakan...

betul mbak, walopun saya bukan ibu rumah tangga, tapi urusan rumah kan penghuninya ikut mikirin juga tho. Untungnya semua penghuni ngumpul jadi kita bisa bagi-bagi tanggung jawab. Hidup kan harus jalan terus, jalanin aja deh dengan senang hati :P
oya, aku lagi mikirin mau berkebun organik buat nanam sayuran. Daripada beli, mending metik sendiri di kebun, menghemat juga tho, wish me luck yah.
Btw, semua harga pada naik begini, pengeluaran juga naik, usaha kita gimana nih supaya bisa survive? gak mungkin kan kita ikutan naikin harga juga, ntar pada kabur yang mau belanja, mending buat beli beras duitnya daripada buat beli baju.
posting soal ini yah mbak
makasih sebelumnya :)
cheers

Unknown mengatakan...

setujuuu...
bnr bu y ibu blg, skrg idup rasana lbh brt-palagi dibdg 3 taon lalu. pdh kl dipkr gajiku+ suami dah naek,tp brg2 kbthan lbh tinggi naekna-bs diblg loncat kli y. nah krn harga kbthan pkk y tinggi jg bisnis sampingan suami (selain dosen suami jg fotografer bu) jd seret. + pusing kan??? mana si kecil bentar lg sd-hrs mkrin biaya sklh yg jg mkn mahal...uhhh...
tp bgmnpun kta hrs bsyukur kan bu... plg tdk kita msh bs mkn 3x sehari, msh bs skolahin anak, msh bs ke dokter kl ga enak bdn, yg penting msh bs jln ke mall ato liat2 online-shop biarpun ga bs blanja....

Anonim mengatakan...

setuju mbak....harga BBM kita memang murah sekali...subsidi BBM memang tidak tepat sasaran...tikus kelaparan dilumbung padi mungkin ungkapan yang pas buat negeri kita...
Tapi BLT juga tidak mendidik, membuat orang malas semakin malas
Dimana-mana diseluruh bumi, kerja keras itu harus untuk berhasil..
Salam dari Sapporo

Anonim mengatakan...

What excellent phrase