KEHIDUPAN SEKS ANAK ZAMAN SEKARANG
Ini satu lagi cerita dari Om Dr Tagor... lanjutan obrolan yang sebelumnya, setelah saya tanya sama dia, kenapa ya, sekarang banyak bener orang-orang muda terkena penyakit " aneh " , padahal dulunya kan kita tahunya, kena kanker tuh kalau sudah tua, biasanya diatas 50, tapi kok sekarang usia belasan tahun , kasusnya sudah menyeramkan.....
Lalu cerita lah si Om dokter ganteng ini.... Saya sama tante saya saya sampai ternganga mendengar ceritanya, tante saya yang punya anak perempuan 7 tahun, Chika, sampai nangis pas perjalanan pulang. Cerita ini sebenarnya sama sekali tidak enak untuk dibaca, dan tidak enak untuk didengar, tapi saya harus menceritakan hal ini, supaya kita, para ibu bisa lebih bijaksana dalam menjaga anak perempuan kita dan dalam menyikapi perubahan zaman yang mungkin memang sudah menuju ke akhir zaman.
Yah, gimana ga pada sakit, kata si Om dokter memulai ceritanya, saya saja sampai sekarang masih sering tidak habis pikir melihat anak-anak perempuan zaman sekarang, padahal anak saya juga ada dua orang perempuan. Sekarang saya sering sekali saat praktek sore hari kedatangan seorang perempuan, yang raut wajahnya tidak bisa berbohong berapa usianya. Lalu dengan entengnya, perempuan itu bilang, " Pak dokter, Saya mau Pap Smear !!!" Om dokter yang masih terbingung-bingung kedatangan perempuan muda yang masih bisa dibilang masih ABG. Om dokter yang bijak ini , setelah melihat profile pasiennya yang masih berusia 17 tahun, berusaha menjelaskan bahwa pemeriksaan pap smear itu sebenarnya ditujukan untuk perempuan berusia diatas 30 atau yang memang kehidupan seksnya aktif, tapi tidak untuk anak berusia 17 tahun. Namun pasien kecilnya ini agaknya sudah cukup berpengalaman, lalu dengan entengnya bilang, sudah dok, periksa aja sih.... emangnya kenapa??? ya saya kan juga minta diperiksa karena memang sudah seksual aktif... kata gadis ini dengan entengnya.... Si Om dokter tinggal terbengong-bengong mendengar pengakuan gadis kecil ini yang dengan cueknya datang sendiri ke praktek dokter kebidanan tanpa didampingi orang tua, pacar atau siapapun...
Kejadian seperti ini ternyata bukan sekali-dua kali, tetapi sering kali. Menurut ceritanya Om dokter ganteng ini, malah pernah datang seorang gadis, yang terbilang ABG juga dan dengan entengnya minta diperiksa PapSmear plus periksa darah lengkap... Si Om Dokter sampai terbengong-bengong, dan tambah bengong dan berasa ketampar-tampar waktu dia berusaha menjelaskan fungsi PapSmear dan Tes Darah, si gadis itu berkomentar... " Udah deh dok... ga usah kebanyakan nanya, saya datang ke sini mau periksa, bukan mau pengakuan dosa ???? " Buset deh.... ampun.... ampun... sudah separah itu kah anak-anak zaman sekarang???
Dan satu lagi kejadian, yang membuat saya pusing mendengarkan cerita si Om Dokter...
Pernah ada seorang gadis ABG datang ke tempat prakteknya... Gadis yang satu ini sangat cuek dan boleh dibilang jujur. Saking jujurnya, waktu ditanya sama Om Dokter, dia dengan entengnya bilang, " ya iyalah, harus dicobain semua, kalau ga kan ga tau entarnya enak apa enggak!!!! " Gubrakkkkkkkkssss..... saya sama tante saya mendengarnya saja mau pingsan.... teh celup kali ya.... celup sana, celup sini....
Beginilah gambaran anak muda zaman sekarang. Di satu sisi mereka sudah sangat cerdas dalam melindungi dirinya sendiri, di satu sisi, mereka sudah benar-benar " terbuka " dalam urusan seks.... tidak ada lagi tabu apalagi malu.
Makanya tidak lah mengherankan jika masa sekarang, begitu banyak penyakit kelamin baik menular atau tidak, mematikan atau tidak di mana-mana, sementara penderitanya semakin hari semakin masih muda usianya. Ya itu semua karena kebiasaan seksual yang sudah berubah di masyarakat. Penderita penyakit kelamin yang terlihat adalah seperti gunung es, yang puncaknya hanya terlihat sedikit dipermukaan dan ternyata gunung es yang tidak terlihat sangat besar sekali di bawah permukaan... Ya eya lah... secara celup sana dan celup sini. Perempuannya celap - celup , lakinya juga celap celup..... AIDS,HIV, Kanker Cervix, Gonorhea,Syphillis, dll akan jadi pemandangan yang biasa di masyarakat kita di waktu yang akan datang.
Sekarang saya mengerti, kenapa Tuhan tidak mau memberikan saya anak perempuan, karena kalau saya punya anak perempuan, mungkin saya bisa gila jika seperti cerita di atas... Thanks God.....
Untuk teman-teman yang punya anak perempuan, berhati-hatilah, dan terus ikuti perkembangan zaman... Zaman sudah berubah dan harus disikapi dengan sangat bijaksana....
Safe sex but safe our kids first....
1 komentar:
hahaha jeung.. sama kali anak perempuan dan laki laki :P. Cuman iya sih, culture asia yang terlanjur me-lebel cowok having celap celup it's cool, and cewek having celap celup it's slut. nggak fair aja menurut gw.
tadinya gw sempet kepikiran juga. punya anak ce nih. tapi secara kita mixed culture, yang dari sisi western nya celup sana sini adalah sesuatu yang lumrah bukan tabu jadi gw tenang dikit... hehe. asal dari sedini mungkin dah kita kenalkan, jelaskan dan ngasih tau cara yang aman, bahkan ke dokter kandungan bareng begitu si anak akil baliq. salut gue ma para remaja yang mau pergi ke dokter, daripada sembunyi sembunyi dan nggak ngerti dengan apa yang mereka lakukan.
Hahaha... lucu baca yang:
Saking jujurnya, waktu ditanya sama Om Dokter, dia dengan entengnya bilang, " ya iyalah, harus dicobain semua, kalau ga kan ga tau entarnya enak apa enggak!!!! "
temen gue yang org bule, kekeuh Leah jadi istri anaknya ntar. trus dia bilang gini : "Leah, you can have many boy friends, having sex with them so you know the different. but in the end.. you will marry James", hihihiih... calon besan gue tuh.
Makanya gue nggak kuatir :-)
Posting Komentar