Kamis, November 27, 2008

TIPS MENGHADAPI KRISIS EKONOMI GLOBAL

Dunia sepertinya dilanda kepanikan terhadap krisis ekonomi global.... tidak dapat disangkal memang.... krisis yang dialami US memang memberi tamparan yang luar biasa terhadap Indonesia yang masih mengandalkan ekspor ke luar negeri, terutama US...

Krisis ini memang berbeda dari krisis yang terjadi tahun 98 di Indonesia. Jika tahun itu yang krisis hanya negara negara di asia tenggara dan amerika latin yang dimulai di Thailand, maka krisis tahun ini semua negara terkena dampak krisis global. Jika tahun 98 yang terpangkas hanya nilai rupiah, bursa saham Indonesia, namun masih banyak juga yang diuntungkan oleh krisis 98, misalnya para pengusaha yang berorientasi ekspor atau yang ber income dalam USD, petani karet yang harganya mendadak melambung tinggi dalam USD dan TKI. Maka krisis yang kita alami sekarang memukul semua sektor... hal ini terjadi karena orang orang di luar negeri mengurangi konsumsi dan melakukan penghematan, sehingga permintaan luar negeri terhadap produk produk ekspor di Indonesia mengalami penurunan dan hasil hasil pertanian yang dapat diekspor ke luar negeri mengalami penurunan harga yang amat drastis, seperti sawit dan karet.... ( kecuali pinang di Jambi hahhahaa / eh ini serius loh... yang naik dalam USD cuma pinang.... saking langkanya.) Hal ini bisa menyebabkan banyak pabrik dan perusahaan bangkrut karena berkurangnya order, dan dampak berikutnya adalah pemecatan karyawan dan buruh pabrik... Pengangguran akan melimpah ruah dan menambah beban pemerintah dan pembayar pajak tentunya.... Kriminalitas akan semakin merajalela.... kecemburuan sosial antara si kaya dan si miskin akan semakin terlihat.... yang punya kekuasaan dan yang merasa tertindas dan jika ini terjadi chaos atau kerusuhan bisa terjadi lagi di Indonesia.

Menurut saya, Indonesia mungkin bisa terselamatkan dalam krisis ini, jika kita semua bersama sama melakukan penghematan dan efisien dalam berkonsumsi.... Indonesia masih diuntungkan dengan jumlah penduduknya yang amat sangat banyak dan terkenal sangat konsumtif.... sehingga konsumsi penduduk Indonesia inilah yang mampu menahan agar roda ekonomi dan produksi Indonesia tetap berjalan.

Krisis ekonomi ini saya perkirakan akan lebih lama dari krisis yang dialami Indonesia tahun 98. Untuk itu kita, perempuan harus bijak menyikapinya, karena dalam rumah tangga, Perempuan biasanya pengendali ekonomi keluarga... Pengendalian diri dalam berkonsumsi dan penghematan adalah suatu keharusan yang sudah mulai dilakukan untuk menyelamatkan keluarga.

Tips Menghadapi Krisis Ekonomi Global

  1. Kurangi pemakaian energi yang tidak perlu dengan sendirinya mengurangi pemborosan.
  2. Biasakanlah berpergian bersama sama, tidak sendirian dalam satu mobil untuk menghemat bensin.
  3. Kurangi berpergian yang tidak penting ke luar negeri untuk penghematan devisa dan membantu mengendalikan nilai Rp.
  4. Kurangi belanja produk Import, apalagi untuk benda benda yang tidak terlalu urgen sifatnya.
  5. Mulailah menggiatkan pemakaian produk Indonesia untuk membantu pengusaha, petani dan peternak Indonesia serta membantu menggerakkan roda ekonomi Indonesia.
  6. Giatkan pemakaian produk daur ulang... dan bio friendly untuk menyelamatkan bumi kita ini.
  7. Jeli melihat peluang yang ada disekitar kita yang bisa menambah income keluarga....
  8. Jangan sia siakan potensi yang ada di dalam diri kita.... maksimalkan potensi dan bakat yang ada, pasti ada jalan untuk menambah income.
  9. Jika orang menyarankan untuk keluar dari bursa saham atau menghindari investasi saham, saya justru sebaliknya... this is a sale time for stock market.... Jika punya duit berlebih atau nganggur yang dapat diparkir untuk sekitar tiga tahun, saham adalah sarana investasi yang menjanjikan... Saya percaya, roda terus berputar. masih ada beberapa perusahaan Indonesia yang memiliki ketahanan yang luar biasa, karena produknya yang spesifik yang tidak dimiliki banyak negara dan akan terus dibutuhkan... sektor pertambangan , telekomunikasi, pertanian sudah terbukti teruji krisis, dan jika terjadi recovery, saham saham inilah yang bergerak terlebih dulu secara cepat...
  10. Harga emas lagi murah... mulai menyimpan dalam bentuk emas batangan, bukan perhiasan, karena terbukti liquid dan jarang rugi menyimpan emas untuk jangka waktu menengah dan jangka panjang.
  11. Mulai lah berwisata di dalam negeri, untuk membantu menghemat devisa di dalam negeri. Percaya deh... Indonesia itu indah dan unik sekali... Memang dalam pariwisata Indonesia, infrastrukturnya masih parah... tapi jika kita membantu dengan berwisata di dalam negeri, dengan sendirinya, infrastruktur di daerah daerah pariwisata di Indonesia bisa mulai digerakkan... banyak loh daerah daerah pariwisata yang masih virgin di Indonesia, kerinci di Jambi, Pulau Banda di Ambon, Pulau Sabang di Aceh, Nias di Sumatra Utara, kepulauan Raja Ampat di Papua, Ternate di Maluku Utara, dll.... percaya deh, setelah kamu lihat tempat tempat yang saya sebutkan diatas..... You gonna really love Indonesia.
  12. Berdoalah supaya krisis ini cepat berakhir dan Indonesia selamat dalam krisis ini....
I love Indonesia...

Amelia Masniari

5 komentar:

Anonim mengatakan...

dalam situasi krisis ekonomi kita memang harus berhemat dan jangan lupa selalu sedia uang tunai untuk keadaan darurat.

infogue mengatakan...

Promosikan artikel anda di www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur http://www.infogue.com/info/cinema/& http://www.infogue.com/game_online & http://www.infogue.com/kamus untuk para netter Indonesia. Salam!

http://ekonomi-indonesia-bisnis.infogue.com/tips_menghadapi_krisis_ekonomi_global

Anonim mengatakan...

truz gimana program belanjanya Miss Jinjing ? Aku juga bingung nich, soalnya omzetku juga turun drastis nich. ada tips gak ya buat saya

salam kenal

rahasia mengatakan...

maaf sebelumnya , saya mau ijin untuk mengcopy paste artikel ini yaitu cara menghadapi crisis . buat tugas saya . saya mohon. bila ada masalah hubungi saya di : mahbub_was@yahoo.com

rahasia mengatakan...

cara mengatasi masalah dalam menghadapi crisis