Tulisan ini dibuat karena saya lagi gemes banget sama seseorang ... yup ... orang asing... yang gak tau apa-apa soal orang indonesia, tapi kebanyakan komentar.. ampe pengen ngelakban rasanya... hehehhee
Anyway... dari pembicaraannya dengan dia, terasa banget dia anggep remeh dengan potensi orang Indonesia. Dan yang menyebalkan dia membanding-bandingkan potensi orang Indonesia dengan potensi orang malaysia... langsung dong rasa kebangsaan ini mendidih....
Secara number jelas orang indonesia kan jumlahnya lebih banyak... 260 juta orang... penduduk malaysia +/- tahun 2010 hanya 27,5 juta orang..
orang indonesia jelas-jelas kelas menengahnya jauh lebih konsumtif dari orang Malaysia, meskipun jumlah penduduk miskinnya lebih banyak dari malaysia, jelas 10 % masyarakat kelas menengah Indonesia, jumlahnya hampir sama dengan jumlah total penduduk Malaysia...
Orang indonesia jauh lebih konsumtif dari orang Malaysia, kecuali mungkin keluarga kerajaannya... tapi jangan anggap remeh potensi raja-raja kecil di Indonesia yang lahir dari masa otonomi daerah...
Setelah buku ke 9, bolak balik ngehost acara shopping trip ke luar negeri dan dalam negeri...saya mengerti banget betapa akutnya konsumerisme orang Indonesia. Belum ini saya amat terkesima dengan kasus boomingnya orang Indonesia jalan - jalan ke Korea.
Garuda Indonesia selama dua bulan, juni dan july fully book ke Korea. Dan beberapa travel mengaku pada saya, memberangkatkan minimal 20-30 grup tiap bulan ke Korea, dan satu grup menimal 25 orang.
Sekarang mari kita berhitung kasar potensi orang Indonesia buang duit tiap bulan ke Korea...
let say.. satu pesawat 200 orang... dalam sehari, Garuda dan Korean Airlines berangkat @1x. jadi dengan Garuda dan Korea Airlines saja, satu hari 400 orang Indonesia ke Korea. kita belum bicara dengan Air Asia atau penerbangan lainnya... but let say... 400 orang...
program tour ke Korea 7 hari / 6 malam, harganya minimal USD 1500,- ++
jadi untuk pesawat dan inland tour aja.... USD 600.000,- dalam satu hari... x 30 hari USD 18.000.000 ++
ini baru package aja loh...
belum biaya kenakalan seperti
shopping
dugem
ngopi
entertainment
dll...
let say satu orang menghabiskan total USD 2500, makan satu bulan : USD 2500 x 12000 orang = USD 30.000.0000,-
catet ya...
MINIMAL YANG TERBUANG - DIBUANG ORANG INDONESIA di korea tiap bulan
USD 30.000.000,-
ayo di kali satu tahun
USD 360.000.000,-
x1 USD. 9500
+/- Rp. 3,5 triliun rupiah terbuang selama setahun... ( ini belum termasuk yang naik air asia, jet star, SQ dan penerbangan lainnya dan jika dijumlah , angkanya bisa berlipat ganda)
ini belum termasuk kalau MISS JINJING en the gank yang berangkat... yang satu pesertanya kalau lagi kumat satu orang bisa keluar ratusan juta rupiah, dan beli tas sebiji seharga 100 juta biasa aja kaleee... dan gak satu belinyaa.... dan beli tas sampe berpuluh2... juga biasa ajaaa.... dan pesertanya gak pernah cuma satu loh.. banyak... JADI ANGKA 3, 5 triliun itu baru angka minimal !!!!... MINIMALLLL.....
I am sure... we are much better than MALAYSIAN... in term of consumerism.
Jadi... hanya orang yang gak bisa berhitung yang gak ngerti potensi pasar Indonesia yang sedang digarap secara serius oleh international brand dan international tourism board. Jadi kalau mister enggak serius menggarap potensi pasar Indonesia, betapa besar potensial loss yang akan anda alami... liat ajaaa dehhh..... mau taruhan sama saya?????
HANYA DI INDONESIA, INDONESIAN CONSUMER BEHAVIOUR adalah PRILAKU YANG MASIH BISA DIBENTUK/DI DRIVE... TREND BISA DICIPTAKAN DAN DIMAINTAIN....
PROUD TO BE INDONESIAN
love
Amelia Masniari
Indonesian consumer specialist...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar