BE JEWELLED BY INDONESIAN JEWELLERY

Rasanya bukan perempuan kalau tidak doyan perhiasan. Saya rasa semua perempuan dari semua jenis golongan ekonomi suka dengan perhiasan, bahkan sebagian dari mereka menjadikan mengumpulkan perhiasan sebagai cara untuk menabung.


Saya tadinya bukan tipe perempuan yang doyan perhiasan... Adalah satu-dua yang precious stone... tapi warisan dari nenek saya atau dikasih ibu saya... Lalu saya baca artikel Donatella Versace di majalah Bazaar... ''Once you start collecting your precious, the rest will follow.... '' Lalu saya belajar beli perhiasan sendiri. Eh...benar loh katanya signorita cantik ini....the rest is following... Saya jadi menyesal banget kenapa tidak dari dulu hehehehe............................dan... saya juga menyesal sekali dulu pernah ngeledekin tante saya.... Tante saya punya anak tiga orang cowok semua. Dia doyan berat berlian dan dulu saya suka godain dia, ''mam... ngapain beli berlian banyak-banyak... tar didoain cepet mati loh sama menantu...'' Sekarang saya benar-benar kena karmanya... Saya juga punya tiga anak laki-laki semua... dan jadi penggemar berlian....



Menurut saya, Di Indonesia ada empat orang yang sangat keren kalau pakai perhiasan, My Beloved Mom..., tante Miranda Gultom, Ghea Panggabean dan Okky Asokawati...



My Mom doyan yang vintage,warisan nenek saya kebetulan cukup banyak, yang modelnya antik indonesia atau china peranakan... Koleksinya banyak dari Spiro Hotel Borobudur, Sesotya atau pesanan khusus ditempah sendiri di Bali. Perhiasan dia yang paling saya suka gelang gading gajah dan bros intannya... sumpah... ga ada duanya di dunia. Amat sangat disayangkan... sehubungan ukuran badan yang jauh berbeda, jadi rasanya mustahil dapat warisan cincin dan gelangnya... karena sudah dipastikan tidak bakal ada yang muat...kasihan banget ya saya......................



Tante Miranda..... aduh saya tidak pernah melihatnya tidak pakai perhiasan yang keren banget. Perhiasannya kayaknya ga ada yang biasa deh...karena semuanya precious stone... semua ok punya dan sudah di set matching dengan bajunya tante yang keren banget ini.



Ghea Panggabean....Ibu cantik ini perhiasannya sangat oriental, keren dan tidak ada kembarannya. Saya suka sekali lihat foto Ghea yang pakai perhiasan makassar kuno yang ditumpuk-tumpuk.... aduh.. keren banget...



Okky Asokawati.... Ibu ini keren sekali kalau pakai aksesoris yang Chunky.. alias gede-gede... ga usah yang precious stone, yang imitasi saja kalau dipakai ibu ini keren banget. Saya suka lihat Okky pakai kalung besar...Rasanya ''Okky Banget...''. Tidak semua orang Indonesia cocok pakai perhiasan yang besar.



Saya juga suka Jenifer Lopez.... saya suka gayanya numpuk-numpuk perhiasan terutama kalung dan gelang... bahkan ikat pinggang... Dia juga cocok banget makai hoops earring...



Saya suka perhiasan buatan Indonesia, karena buatan Indonesia sangat halus. Memang untuk pengasahan berlian mentah orang Indonesia masih kalah jauh dengan orang hongkong atau belanda. tapi kalau pengikatan emas dan batu-batu, pengrajin perhiasan Indonesia yang tersebar di Jakarta, Bali dan Jogjakarta sudah banyak banget yang jago dan go international.Saya suka yang campuran berlian, mutiara dan batu-batuan precious stone/ semi(cocktail )... kalau yang semuanya berlian, saya kurang suka karena kesannya mami-mami banget...

Perhiasan Indonesia

1. Perhiasan Antik (Vintage) Indonesia

Perhiasan vintage Indonesia sangat luar biasa. Hampir semua suku bangsa di Indonesia punya koleksi perhiasan vintage, namun sangat disayangkan, koleksi vintage ini lebih banyak dikoleksi kolektor asing daripada bangsa kita sendiri. Untuk kolektor Indonesia, Ibu Asmoro Darmais untuk koleksi jawa antik, Ibu Cecille Papadimitrou untuk koleksi campuran dan Ibu James Simanjuntak untuk koleksi batak kuno adalah koleksi yang terbaik bangsa ini.

Perhiasan Jawa kuno dari zaman Majapahit saya lihat justru di Tropen Muzeum, Amsterdam, Belanda, Ibu saya memiliki beberapa perhiasan asli antik batak kuno, seperti gelang, kalung dan ikat pinggang, namun koleksi lengkap Batak Kuno saya lihat di Volkerkuende Muzeum di Hamburg, Jerman. Perhiasan Irian saya lihat di Metropolitan Museum New York USA,. Perhiasan Bali Kuno saya lihat disebuah pameran tertutup di London. Hal ini sangat disayangkan karena ini adalah warisan budaya bangsa kita. Saya tidak keberatan jika ada disainer-disainer tertentu yang me re-make perhiasan-perhiasan tersebut, karena itu satu-satunya jalan untuk menyelamatkan motif-motif tersebut.

Saya juga suka sekali perhiasan motif cina peranakan. Ibu saya cukup rajin mengkoleksinya, biasanya berasala dari koleksi Sesotya Plaza Indonesia. Koleksi Loang Noi dengan motif cina peranakan terasa moderen dan juga keren sekali.

2. Mutiara Indonesia

Saya selalu jatuh cinta sama mutiara Indonesia yang menurut saya hasil yang terindah dari laut Indonesia. Bayangkan... dari liur seekor kerang, lahirlah mutiara yang indah sekali. Apapun warnanya, mutiara tidak ada yang jelek. Yang ada bagus, bagus sekali, sangat bagus, dan amat sangat bagus sekali.....Perhiasan mutiara jika dikenakan perempuan dewasa sangat klasik, anggun dan versatile untuk selamanya.

Mutiara Indonesia hanya kalah dengan mutiara hitam dan biru tua dari Oman, itu juga karena jenis kerangnya yang berbeda. Pulau Dobo di Maluku adalah penghasil mutiara terbaik, bahkan pembuat perhiasan Jepang terkenal Mitshukoshi, juga memiliki usaha budidaya mutiara di sana. Namun sekarang mutiara budidaya asal Lombok dan Bali juga sudah memiliki kualitas yang baik. Bahkan saya dengar di Lampung sudah dimulai usaha budi daya mutiara.

Selain dilihat dari beratnya, harga mutiar juga dilihat dari warnanya ( semakin langka warnanya semakin mahal harganya), bentuk, kemulusan permukaan, nacre dan ketersediaan pasangannya. Warna mutiara paling mahal adalah warna baby pink dan biru. Saya pernah melihat sepasang anting mutiara baby pink di pameran perhiasan Cartier di Singapura... amat sangat bagus sekali, termasuk harganya juga amat sangat bagus sekali...

Saya suka sekali mutiara barok... Selain besar dan jrenk..., keunikan bentuknya dan kesan glamor yang dihasilkan ( apalagi dikombinasikan dengan berlian dan precious stone lainnya ). Diikat emas putih, kuninag atau perak, mutiara terlihat sama indahnya.

Perhiasan mutiara Indonesia karya Runi Palar, Permata Bunda, The Bali Pearl, Delia Von Rueti, Linda Spiro, Monalisa sangat indah dilihat dan dikenakan.....

3. Perhiasan Emas

Saya suka dengan perhiasan emas polos dengan model minimalis atau motif-motif asli Indonesia. Koleksi keluarga Spiro bermotif batak, sumba kuno, irian sangat eksotis sekali. Koleksi minimalis Prima Gold juga keren. Pengrajin-pengrajin emas di Bali juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Hasil karyanya halus dan disainnya juga sudah memenuhi selera internasional.

4. Perhiasan Cocktail

Perhiasan kombinasi aneka batu-batuan, berlian,mutiara, coral, gading bahkan kayu... sangat modern dan sangat trendi. Semakin ramai kobinasinya, semakin jreng warnanya semakin trendi dan keren. Saya sangat suka jika ada unsur gioknya, rasanya adem dan dingin dipakai, atau yang ada unsur coralnya, menurut saya kesannya muda dan edgy sekali... Menurut saya karya Franky Wongkar, minimalis, sederhana tapi keren. Rinaldi A Yunardi sangat ''fashion'' dan sangat trendi. Elizabaeth Wahyu sangat kreatif dalam penggunaan material... Bagteria, Monalisa, Delia Von Rueti, Handara juga sangat ok....

5. Perak

Perhiasan perak Indonesia lebih digemari diluar negri, terutama oleh orang Jepang, mungkin semata karena perbedaan selera dengan selera orang Indonesia. Design Runa Palar dan Borobudur Silver masih yang terbaik. Tehnik Philigree... nampaknya in lagi sekarang... Saya punya clutch perak dengan tehnik Philigree dari Borobudur silver dan semua orang memujinya karena sangat halus dan antik...

Membicarakan perhiasan Indonesia memang tidak ada habisnya.... selalu menarik dan ada yang baru. Perhiasan Indonesia itu fabulous dan sophisticated sekali... I am more proud of made in Indonesia.