SINGAPURA

Di zaman kejayaan propinsi jambi,a.k.a. zaman kayu illegal logging, zaman smuggling lagi jaya banget, setiap hari ada pesawat dan kapal laut dari langsung ke singapura dari Jambi. Pada masa emas itu hampir semua orang kaya di jambi punya apartemen di singapura, mostly di peoples park...nampaknya mereka tidak me reinvest uangnya di jambi, melainkan melarikannya ke singapura... tapi masa kejayaan itu sudah berakhir... semua itu tinggal cerita. tapi dari mereka lah saya tahu jalan2 ke singapura yang murah meriah sampai ke pelosoknya alias ke jalan tikusnya...

Saya pernah pergi dengan mereka dan betapa kagumnya saya melihat singapura dari sisi yang berbeda.. OMG ternyata jalan2 ke Singapura bisa jauh lebih murah daripada jalan2 Di Jakarta.

Saya dibawa mereka ke apartment di Peoples Park Centre, yang ternyata disewakan per kamar SGD 30/malam kalau sudah kenal pemilik, 35 kalau belum. tarif mingguan bisa lebih murah lagi tergantung negosiasi kayaknya. kamarnya lumayan, ber ac ada kamar mandi, hot shower, dapur, yang bagi yang rajin bisa masak sendiri. Di lantai dasarnya kalau jam 6 pagi sudah ada restoran kecil untuk makan dim sum yang enak banget, nyebrang sedikit dibelakang hotel 99 ada food court yang jual srikaya kaya toast ( nama keren roti bakar ) super enak... apalagi yang peanut butter, harganya cuma sgd 0,70...

Setelah sarapan, saya dibawa mereka ke tempat jual hp bekas yang asik banget untuk dilihat2. Di singapura ada tiga tempat, di daerah peoples park, kaki lima rochor dan kaki lima Clarke QUay... yang terakhir ini hanya weekend. barang yang dipajang sih yang super rombeng... tapi kalau kita tanya, apalagi jika bisa bahasa cina... mmmmm hp high end yang paling baru ( blackmarket ) bisa lebih murah hampir 1juta dari pada di roxy... dan kalau kita ketemu bandar/pengumpul yang pas bisa beli ratusan biji!!!! tapi saran saya... janga coba2 beli hp murah, karena judulnya sama aja beli di roxy, malah lebih murah di roxy.

Dan yang membuat saya terkesima waktu pergi ke pawn shop alias toko pegadaian di daerah rochor... disini kita bisa stress banget, gatel banget pengen belanja berlian... di sana banyak sekali berlian yang dijual lebih murah hampir 70 % dari harga pasar, karena katanya orang singapira, kalau cerai, patah hati, batal menikah, pasti menjual cincinnya di pegadaian... Saya pernah lihat cincin berlian hampir 6 karat yang nyaris sempurna sertifikat de beers cuma sgd 4000, katanya orangnya mau buang sial... gila kan... padahal kalau di Jakarta, dengan kualitas yang hampir sama bisa hampir 500juta harganya... di Toko yang sama kita bisa beli tas2-tas bermerk 2nd di jamin asli dengan harga sangat miring. gimana ga histeris, tas channel asli, mulus harganya cuma sgd 400, padahal barang yang sama masih dipajang di etalase channel di takashimaya Sgd 4000.....

Puas sampai terngiler-ngiler di pawn house, saya di bawa mereka jalan ke tempat jualan keramik2 cina... tidak jauh dari pawn shop tadi... ternyata keramik2 china di jambi, batam dan pekan baru semua dari sana dan haraganya amat sangat teramat murah... kalau ga mikir cara bawanya pasti semua udah mau dibawa pulang... tapi kalau nurut nafsu... waduh... bisa kena tangkep bea cukai.

Dari sana saya jalan ke arab street, sejalan ini jualannya tekstil... dari yang murah sampai yang high label branded... dan sudah beberapa kali saya ke sana, saya selalu bertemu perancang-perancang indonesia terkenal belanja di sana seperti Ghea Panggabean, Biyan, Ronald Gaghana... Keathuan deh... modalnya berapa... hehehe... karena disana mereka juga membeli kancing, benang, pita, payet dan lain lain...

Kalau punya kreatifitas tinggi, hobby mayet, bikin perhiasan beads... peoplespark centre shopping centre surganya... ada puluhan toko payet, beads, alat2 jahit yang murah banget.... pokoknya yang ga hobby aja juga jadi gatel... hehehe...

ceritanya bersambungnya... penasaran kan....