KEGAGALAN

Kebanyakan orang Indonesia terutama pribumi takut untuk memulai usaha sendiri. Penyebabnya adalah belum apa-apa mereka hanya takut memikirkan perlu modal besar dan takut akan kegagalan. Ketakutan ini membuat mereka akhirnya bertahan untuk jadi pegawai saja dan sudah merasa nyaman hanya menerina gaji bulanan, padahal potensi dan keahlian mereka sebenarnya ada dan besar sekali.


Saya sendiri sebenarnya bukan orang yang selalu berhasil, bahkan mungkin lebih sering gagalnya. Beberapa usaha saya hancur berantakan selama sepuluh tahun terakhir. Saya yakin, di setiap kegagalan ada satu pelajaran yang berharga sekali yang suatu saat nanti pasti ada gunanya. . Satu hal yang saya yakin...Meski jatuh dan gagal, saya pasti tidak akan tergeletak.


Saya selalu salut sama orang Cina-Indonesia yang bermental baja dan tidak takut gagal dalam memulai usaha. Jika memulai satu usaha, mereka tidak takut gagal, yang ada dipikiran mereka adalah bagaimana caranya supaya usaha tersebut jalan dulu, masalah untung atau rugi, masalah nanti... Jika terjadi kegagalan itu urusan nanti alias dipikirkan belakangan... Kalaupun gagal... dalam keadaan terpuruk sekalipun, mereka tetap berlapang dada, meskipun mereka biasa naik sedan terpaksa harus naik sepeda motor..... Kegagalan dan kerugian adalah bagian dari garis kehidupan yang harus dijalani seperti roda kehidupan yang selalu berputar. Ada teman yang saya tahu persis usahanya bolak balik gagal, dan dia sering teriak.... "amsiong... amsiong.....( bahasa cina artinya: luka dalam atau bahasa plesetannya sial lagi-sial lagi...)" Meskipun begitu saya melihat dia sekeluarga baik-baik saja, tidak mati kelaparan.




Kakek saya yang pengusaha semasa hidupnya pernah bilang, Jika keran rezeki kita ada yang tertutup, pasti ada keran rezeki lain lagi yang dibukakan Tuhan. jadi jangan pernah takut memulai usaha, karena namanya rezeki itu urusan Tuhan dan tidak akan mati sama sekali.




Saya selalu salut dengan semangat gotong royong dalam keluarga etnis cina. Jika salah satu anggota keluarga ada yang gagal usahanya, seluruh keluarga akan bergotong royong men support, bukan hanya modal, tetapi juga promosi dan networking untuk peluang usaha baru, sehingga saudara mereka yang terpuruk bisa punya semangat lagi untuk bangkit.....




Jika kegagalan itu hal yang biasa, sekarang bagaimana jika kegagalan demi kegagalan datang beruntun seakan tanpa jeda? Rasanya seperti habis kena banjir ketimpa tsunami. Saya juga pernah mengalaminya, setahun penuh gagal terus. Saya pernah baca tulisan Bob Sadino di majalah TEMPO. Kegagalan demi kegagalan adalah suatu pengetahuan, keberhasilan yang datang terus menerus adalah suatu kegagalan. Nah bingung kan !!!....

Dan memang benar, setelah saya berpikir secara mendalam dan berdamai dengan diri sendiri untuk mengakui bahwa saya telah gagal, saya menjadi tenang sekali. Kemudian saya merasa seperti dibukakan mata untuk melihat bahwa selama ini ada potensi-potensi dalam diri saya dan lingkungan sekitar yang terabaikan dan tidak diketahui sebelumnya. Saya seperti bangun dari tidur. Mungkin ini yang dimaksud dengan Om Bob.... Memang proses pembelajaran yang sangat mahal.

Sekarang buat saya kegagalan dan masalah dalam hidup ini adalah hal yang biasa dan memang harus terjadi sebagai bagian dari proses pembelajaran hidup ini. Jadi jangan takut dong untuk berusaha sendiri !!!!


Cheers.....

Amy

for my virtual bestfriend.... VT2000