ME TIME, COFFEE TIME

Saya penggemar berat ngopi di cafe. Kebiasaan ini dimulai ketika saya travelling sendirian ke eropa (umur saya saat itu 17 tahun) untuk mengunjungi nenek di Amsterdam. Nenek saya ini penggemar berat ngopi di cafe lokal sekedar untuk ngerumpi dengan teman-teman seumurnya. Nenek saya inilah yang mengajarkan pada bahwa perempuan harus punya me time, yang menurut beliau berguna untuk introspeksi diri,cari inspirasi,men set ide-ide baru, pergaulan, relaksasi, dll. dan buat saya sekarang me time adalah duduk di cafe sambil ngopi dan makan sesuatu sambil mencari inspirasi untu hal-hal yang mau saya buat.

Pada waktu itu di Jakarta belum ada Starbuck dan kawan-kawannya, kalau mau ngopi yang ambience nya enak ya harus ke hotel bintang lima dan pilihan masih sangat terbatas. kebiasaan ini masih tergolong mewah.

Saya masih ingat, yang mempelopori coffee time di Jakarta adalah Dunkin Doughnut yang pertama kali membuka kedainya pukul 7 pagi untuk sarapan atau sekedar minum kopi atau smoothiesnya.Setelah itu baru muncul Cafe Oh La La, Excelso Cafe, Daily Bread ( yang mempelopori cafe di perkantoran pertama kali di Jakarta. Setelah itu baru muncul cafe-cafe asing seperti Au Bon Pain ( milik Rini Suwandhi yang sudah bangkrut ), Starbuck, Coffee bean, Gloria Jeans Cafe, Segafredo , dll...

Tempat favorit me time saya adalah di Casa Cafe di atas toko buku Aksara, kemang. Sofanya enak dan empuk sekali di tambah semua makanannya dari appetizer sampai desert sempurna...Saya jadi betah duduk berjam-jam sambil membaca buku yang saya beli dari toko buku aksara. saat itu rasanya seperti di surga dan tidak ingat apa-apalagi, termasuk repotnya pekerjaan sehari-hari sampai hingar bingar anak-anak di rumah.

Tempat favorit berikutnya adalah Starbuck yang ada di dalam toko buku Kinokuniya. Duduk, baca sambil ditemani segelas caramel frappucino benar-benar priceless....berhubung saya gemar sekali membaca buku, kombinasi cafe dan toko buku sangat sempurna untuk saya.

Coffee Bean di Tunjungan Plaza Surabaya sangat mengesankan saya, ada barista yang ingat nama saya loh, walaupun saya bukan penduduk Surabaya, dan saya hanya berkunjung ke sana jika menginap di Sheraton, karena letak Coffee Bean yang nyaris nempel dengan hotel tersebut, dan waoters disana berbaik hati menawarkan penitipan shopping bag saya, sehingga saya saya bisa lanjut keliling lagi di TP yang besar sekali itu tanpa beban di tangan.... Jadi nambah lagi deh belanjaannya..... Gitu dong baru namanya customer service....

Menjamurnya cafe dan tea house akhir-akhir ini menggoda saya untuk mencobanya satu persatu, tapi ujung-ujungnya kembali ke selera lama... hahaha...Setelah mencoba sana-sini, akhirnya ketemu juga setiap kekurangan setiap cafe...

• 
  
  Starbuck, I love the couch....empuk banget, saya paling suka Caramel Frappucino nya atau frappucino with jello dengan burberry scone.... perfect.....



• 
  
  Coffee Bean, saya suka paket breakfast nya... cukup untuk mengganjal perut sampai siang...dengan ice cappucinno, ice latte diminum dengan cheese cake, banana cake atau carrot cake nya sebagai pelengkap...super!!!!!



• 
  
  Segafredo, favorite sahabat saya, Omar Sjahnan Siregar, untuk semua black coffee dan variannya....



• 
  
  Tratorria, atas rekomendasi Omar, Ice Latte dengan Caramel Pudding nya sempurna sekali.



• 
  
  Bakerzinn, Cappucino dengan Chocolate Fudge nya bikin ketagihan.... supah mati... semua smoothies nya enak... ga ada yang ga enak... cobain deh...



• 
  
  Daily Bread, saya suka sekali take away muffin dan danish nya ( kesukaan papa saya ) untuk teman sarapan di rumah..



• 
  
  Jco Doughnuts, cappucino dengan almond donat nya emang asik banget...

Saya punya sahabat, Omar ( btw.. dia pakar investment dan kami sudah bersahabat lima belas tahun lamanya tanpa putus cinta.. hahaha... ), yang sangat penggemar berat ngopi. Kita berdua selalu menyediakan waktu khusus untuk ngopi dan makan cake yang enak...atau sekedar nyobain cafe yang baru. Biasanya tidak terasa kita bisa menghabiskan waktu berbincang-bincang dari yang curhat pribadi, non sense sampai masalah serius negara ini... haha.... Kami berdua pernah janjian ketemu di Singapura, habis bapak yang satu ini sibuk banget di tanah air, nyari dia lebih sulit daripada nyari menteri keuangan atau ketua Bapepam hahaha....Di Singapura kami tidak kemana-mana, hanya makan bebek peking kesukaan kami berdua dan ngopi sampai malam...rasanya heavenly banget.. Kami berdua