Pertanyaan ini sering sekali saya dapatkan dari pemula di usaha ini atau bagi yang baru mencoba... Saya berusaha kasih alternatif yang barang kali bisa membantu.
Yang harus dilakukan pertama adalah segmentasi pasar butik kita... baru sesudahnya kita tentukan di mana kita kan menjerat mereka... hehehe...
Di era persaingan yang sangat ketat kita kita tidak bisa menunggu langganan jatuh dari langit... hehehee..., jadi istilahnya kita yang harus aktif menjemput " bola " dengan memberikan servis yang lebih baik.
o1. Pertemanan, semakin banyak berteman semakin baik. Jaringan informasi yang terbaik dan tentunya termurah adalah pertemanan.
02. Memperluas pergaulan ke kalangan yang baru sama sekali untuk kita. Beranikan diri untuk memperkenalkan diri ke kalangan baru yang prospektif, misalnya organisasi-organisasi perempuan, ikatan profesi, perkumpulan-perkumpulan penggemar olah raga tertentu atau hobby lainnya. Believe me, it's gonna work...
03. Cari data base yang berharga atau kalau perlu beli, bisa dari perusahaan kurir, atau perusahaan khusus penjual data base, lalu aktif kirimkan organisasi secara berkala. Mungkin efeknya tidak langsung, tapi efektif untuk brand awareness...
04. Aktif memanfaatkan posting iklan di media yang benar-benar tepat sasaran prospective buyer. Memang untuk ini kita harus mengalokasikan secara khusus anggaran untuk budget iklan.
05. Bekerja sama dengan pengantar koran atau petugas kurir untuk menyebarkan leaflet atau pamflet bersamaan dengan dia menjalankan tugasnya mengirim dokumen-dokumen, tapi untuk ini kita harus training mereka supaya mereka menyebarkan ke sasaran yang tepat.
06. Rajin mengikuti bazaar umum, private atau pameran-pameran besar yang banyak dikunjungi orang yang tersegmentasi sejalan dengan target market kita, supaya brand kita dikenal khalayak umum.
07. Jajaki kemungkinan bekerjasama dengan bank - bank yang memiliki club prioritas bagi nasabah-nasabah prime mereka... Bergabunglah dengan acara-acara yang mereka adakan secara rutin, berbaurlah di acara itu, sehingga kita dapat mengenal dengan baik nasabah-nasabah mereka yang sangat potensial.
08. Aktiflah menawarkan diri meminjamkan koleksi kita ke pada majalah-majalah terkemuka / tv produser/ production house untuk menggunakan koleksi kita diacar-acara mereka. Ini adalah promosi yang sangat ampuh...
09. Bekerja sama dengan institusi yang menjadi tempat crowd / keramaian orang banyak. Beberapa tahun yang lalu saya dimintain tolong oleh perusahaan pemegang hak jual Salvatore Ferragamo untuk menyebarkan katalognya yang sangat chic itu ... lalu katalog itu saya sebarkan ke Rumah Sakit swasta khusus pasien VIP, ... believe me or not, ternyata orang yang sedang tergeletak di rumah sakit pun ada yang masih gatelan belanja... trus minta bantuan suster untuk menelpon outlet salvatore, trus barangnya di antar ke rumah sakit... ga nyangka kan... Di saat yang bersamaan ada seorang pasien tua yang sangat kaya yang sudah cukup lama tergeletak di sana, dia sangat sayang sekali dengan seorang suster, lalu dia membelikan apa yang ada dikatalog itu untuk suster tersebut..
10. Buka website dengan nama kita sendiri agar dikenal khalayak.. believe me... the power of internet is so amazing in such a very short time.... Up grade secara rutin isi website itu supaya pembaca tahu butik kita selalu punya stok baru yang menarik untuk dilihat. permasalahan di Indonesia, sering kali terbengkalai karena pemiliknya tidak rajin meng-upgradenya.
11. Bergabung lah dengan milis-milis atau forum yang ada di website yang anggotanya bisa dijadikan prospective client. Aktif lah jika ada acara kopi daratnya berteman lah dengan sesama anggota...
12. Rajin lah mengadakan gathering kecil-kecilan walah tidak usah mewah sebagai tanda respek terhadap customer kita, ajak mereka untuk juga membawa teman-teman... untuk memperluas networking.
13 Bekerja sama lah dengan seorang artis dengan reputasi yang baik yang cocok dengan segmentasi target market, jadikan dia promosi berjalan, tapi pastikan dengan perjanjian yang jelas...
Best regards,
Amy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar