Rabu, Desember 10, 2008

BENARKAH HOMOSEKSUALITAS MENULAR???

Dalam dua hari ini, setiap ngerumpi di cafe, bahan obrolan yang paling hits ternyata.... PENULARAN HOMOSEKSUALITAS.... ihhhhhhhhhhh serem.... saya jadi bertanya tanya... ini saya yang udik abis, masih terkaget kaget, atau memang sebenarnya sudah biasa saja kali ya topik ini bagi orang Jakarta... Teman saya, CA ( udah setengah mati wanti wanti.... awas, kalau ditulis di blog, heheheh ), ceritanya, dia masih tidak habis pikir, beberapa sahabatnya, mendadak bercerai gara gara sang suami mendadak putar haluan dari straight ke gay.... welehhhhh.... Jadi para perempuan, ibu rumah tangga, kaum ibu... berhati hatilah... karena sekarang saingan anda bukan saja perempuan, tapi juga laki laki !!! Lengkapi diri anda dengan pengetahuan yang cukup tentang hal ini... supaya anda bisa melindungi rumah tangga anda dan anak anak anda...

Kabar tercanggihnya, ada pasangan ( AM dan M ), yang dua duanya sama sama selebritis Indonesia yang dikenal sangat ideal dan harmonis, laki lakinya sudah terjerat hubungan homoseksual ( sekong-bahasa gaulnya ), dan si perempuannya sudah pasrah saja, karena takut hidup susah dan tidak berstatus jika dicerai.... Saya benar benar bingung, apa yang kurang dengan istrinya ( penyanyi kondang gitu loh... Jangan mati penasaran ahhhhhhh....), cantik, multi talented, terkenal, baik, jauh dari skandal dan bisa cari duit juga... kenapa juga suaminya bisa berpaling sama laki laki yang tidak jelas... apa karena permainan sesama mereka lebih seru dan lebih heboh atau lebih sempit dan lebih terasa kering, sehingga sensasinya beda????

Saya benar benar tidak habis pikir.... saya tidak against homosexuality.... di MISS JINJING ada khusus satu bab membahas kaum gay.... karena kekaguman saya terhadap profesionalitas mereka dibidang beauty and fashion... Belum sempat saya menemukan jawaban pertanyaan.... yang selalu saya tanya dalam hati... Homoseksual itu bawaan genetik atau pengaruh pergaulan ya??? sekarang ada pertanyaan baru dan juga jadi pertanyaan teman teman saya, benarkah homoseksualitas itu menular??? kayaknya yang mesti menjawab para homoseksual itu sendiri ya????

Walaupun saya tidak against homosexuality, namun saya sama sekali tidak mendukung homoseksualitas. Saya turut berempati terhadap rumah tangga yang hancur akibat perpindahan seksual preference.... di mata saya ini benar benar jahat sekali... Bayangkan saja, jika sebuah rumah tangga hancur karena sang bapak pergi untuk laki laki lain, betapa hancurnya hati sang istri dan anak anaknya... kesedihan, kemarahan, kekecewaan.. dan yang pasti bukan contoh yang baik bagi anak anak... iya kan....

Saya, sebagai perempuan lalu bertanya... apakah ada yang kurang pada seorang perempuan, seorang istri... dalam men servis suami??? saya berusaha mendapatkan jawabannya... Dari hasil pengamatan teman teman saya yang gay... gaya percintaan mereka harus diakui... memang lebih seru dari pada gaya percintaan pasangan normal lainnya... mereka lebih romantis, lebih posesif dan lebih eksploratif ( halah, bahasanya susah banget sih... ) dari kita yang normal... ( tapi menurut mereka, mereka yang normal heheehe.... )

Dalam percintaan para gay, ada istilah top and bot... top untuk kaum yang berperan sebagai jantannya, dan bot untuk yang berperan sebagai betinanya... aduh kasar bener ya bahasa saya... ada juga yang mengistilahkan anjing untuk kaum jantan dan kucing untuk kaum betinanya.... dan katanya nih, seperti rumah tangga pasangan normal... , kaum bot/kucingnya, banyak yang berperan sebagai ibu rumah tangga, tinggal di rumah mengurus rumah tangga... menunggu suami pulang dari kantor dan beberapa dari mereka sampai rela berhenti bekerja untuk menjalankan peran ini..... ihhhhhhhhhhhhh......

Katanya yang sudah berpengalaman nih... sekali terjerat hubungan percintaan homoseksual, susah untuk lepasnya... karena akan dikejar kemana pun... kecemburuan diantara kaum homoseks sering membuat kaum ini gelap mata untuk saling membunuh... Katanya sih ini karena lingkungan mereka yang sangat tertutup/eksklusif dan sangat takut jika terbuka ke publik dan mereka juga masih enggan untuk mengakui kalau mereka homoseksual... maklum di negara ini kaum homoseksual belum diterima, dan masih termasuk golongan yang terpinggirkan...

Apa ini gejala mau kiamat?? di mana tidak ada lagi beda hitam dan putih???

Please help me to find the answer...

4 komentar:

Monic mengatakan...

makanya saya masih jomblo sampe sekarang... saingannya makin banyak yah :/
tapi mbak, saya bener-bener penasaran tuh sapa sih AM ama M itu :))

Unknown mengatakan...

AM = Amelia Masniari ??
Hehehe .. bukan ya ?
siapa dong ??

Anonim mengatakan...

Kalau dunia sudah mau kiamat, saya setuju, lihat saja global warming :D

Tapi ini semua dikarenakan manusia tidak menjaga bumi ini dengan semestinya, ya kan?

Kalau homoseksualitas itu menular, saya tidak setuju. Saya yakin tidak ada satu orang gay pun yang minta dilahirkan dengan orientasi seksual yang berbeda. Mereka juga pasti ingin menjadi normal seperti layaknya orang-orang lain.

Menurut pendapat pribadi saya, kaum gay ada karena ini adalah cara Tuhan untuk mengurangi populasi dunia. Apabila mereka menikah, tentu mereka ngga bisa punya anak (kecuali pasangan lesbi, but even then, they need sperm donors, no?), dan kebanyakan mereka akhirnya mengadopsi. Bukankah ini suatu perbuatan mulia?

Yang saya tahu pasti, saya tidak akan menghakimi mereka para kaum gay, entah lifestyle, sexual orientation mereka, karena mereka toh tidak pernah menghakimi saya.

Kita, sebagai manusia, tidak suka dihakimi, jadi daripada saling menghakimi lebih baik memperbaiki diri sendiri, and the rest is up to God. Just my 2 rupiahs :)

Anonim mengatakan...

hmm, menurut saya teman mbak tersebut memang sudah gay dari dulu, namun dia tetap memaksakan kehendak untuk menikah dengan wanita. banyak lho yang memilih hidup seperti ini.

gay itu tidak menular dari lifestyle menurut saya. mungkin lifstyle flamboyan ala gay bisa menular, tpi orientasi tidak menular.

dan tentang role yang anda sebutkan tadi... hmm, itu preferensi saja kok. bukan sebuah harga mati dimana bot harus di rumah mengerjakan urusan rumah tangga... dalam hubungan suami istri saja bisa kan sang istri bekerja, namun bisa melakukan kewajibannya dengan baik?

sukses yah, mbak :)