Kamis, Desember 18, 2008

IMAJINASI

Memang susah kalau jadi orang kebanyakan berkhayal... Dari kecil saya memang terlalu banyak berkhayal... Di saat anak perempuan pada waktu itu masih bermain boneka, congklak dan bekel, saya justru asik dengan dunia saya sendiri. Waktu kecil tempat favorit saya dibawah tempat tidur... berbaring sama selembar kertas, pensil dan anjing pudel saya si Mercy.. inget kan... yang diceritain di MJ... Nah... saya bisa berjam jam dibawah kolong tempat tidur ini... ngobrol sambil curhat, bermain sama Mercy sambil berkhayal... atau ngobrol sama teman khayalan saya... ada banyak loh..Tod, Ken, Tracy, Phillip..... dan semua di khayalan saya cantik dan ganteng..

Saya juga punya dunia khayalan yang nyaris perfect.. named Amy in wonderland... di mana di dalamnya semua binatang dan pohon itu bernyawa dan bisa berkomunikasi, ada papa buaya, om tikus, om uler, tante kucing... bahkan tembok dan mobil pun bisa bernyawa dan bisa berbicara sebagai " intel " yang sangat dipercaya...

Kebiasaan saya untuk ngobrol dengan teman khayalan saya pernah sangat mengkhawatirkan kedua orang tua saya...karena sudah dalam taraf mengkhawatirkan...tapi mereka tidak panik bereaksi... justru mereka malah membelikan saya diary, dan menyuruh saya untuk mengeluarkan semua imajinasi saya di dalam diary saya tersebut.. Menurut my dad... semua penemuan yang hebat yang ada di dunia ini, berawal dari adanya sebuah khayalan yang hebat... seperti penemuan tivi, handphone, computer... ini semua berawal dari khayalan khayalan penemunya yang pada masanya benda benda ini jauh dari yang pernah dipikirkan orang...

Orang yang tidak mengenal saya, di jamin tidak bakalan mengerti membaca diary saya ini... sebab, jujur saja, tidak jelas mana khayalan , mana yang realitas..hanya orang orang tertentu yang bisa mengerti membaca dan memahaminya...

Kadang saya berpikir, saya ini mungkin gila atau paling sedikit, ada kelainan... karena imajinasi saya sering terlalu liar... terlalu jauh ke depan... Tapi hal hal ini berkurang banyak setelah saya dewasa... tapi tetap saja imajinasi saya sering terlalu jauh... yang pernah saya ceritakan ke beberapa sahabat saya, dan mereka nyaris mau pingsan... dan mereka sering menganggap ada alter ego dalam diri saya... may be yes, may be no...

Waktu saya membuat karakter Miss Jinjing, saya menggambarkannya sebagai perempuan Indonesia yang smart, bangga pada dirinya, punya profesi, punya prestasi yang tidak besar, tapi sangat membanggakan dirinya...cantik and elegant ( of course, coz.. i am not... ) , chic and trendy ( coz i am not... ) , berpendirian... ( di dunia ini hanya ada dua, hitam atau putih, tidak ada abu abu, suka atau tidak suka ... ), believe in love... ( still big questionmark for me... ) , Ambisius ( menurut saya, tidak salah menjadi ambisius dalam mengejar yang kita inginkan ) bitchy for survival and loveable...MJ tidak sempurna, tapi MJ adalah icon perempuan Indonesia moderen yang tidak akan pernah jadi korban kdrt atau bentuk pelecehan apapun dari lawan jenis atau lingkungannya. Sahabat saya menilai, MJ adalah alter ego saya.. well, i dont know... Banyak yang menyangsikan karakter MJ yang digambarkan tidak muda lagi... 30 ++ , tidak langsing, tidak sempurna , bisa berhasil dan " saleable "... saya percaya banget sama yang namanya "every age has its own beauty and own achievement...

Jujur saja, karakter MJ ini lahir dari kemuakan dan kejengkelan saya sama film dan sinetron Indonesia yang selalu melecehkan dan down graded perempuan Indonesia... saya benci banget lihat tokoh muslimah yang diperankan Titi Kamal, atau tokoh Fitri di Cinta Fitri yang bolak balik dilecehkan, digamparin, disiksa, tapi tidak membela dirinya sama sekali.. come on... para produser dan sutradara Indonesia... Please deh... perempuan Indonesia sangat membutuhkan spirit untuk maju... bukan untuk dibawa mundur ke jaman jahiliyah... jaman batu... dark ages.. Jadi saya berani sumpah.. jika khayalan saya MJ di film kan jadi kenyataan... hal hal seperti ini tidak bakalan terjadi...

Jadi... MJ adalah hasil dari imajinasi saya yang berlebihan... sekarang saya sadar... memang saya sadar sekali saya ini unique sekali... walaupun dimata banyak orang saya memang agak agak aneh dan absurd... but thats me... like or dislike, it's up to you.. and I DONT CARE

1 komentar:

Anonim mengatakan...

aku bisa ngerti banget deh perasaan itu, mbak. Emang kadang sebagai penghayal orang suka bingung mana yang realita dan mana yang imajinasi. tapi hasilnya: sebuah blog laris dan sebuah buku yang bakalan bermetamorfosa jadi film kan.. congratz ya mbak.. saya belom sempat baca bukunya nih, tapi pasti akan..
love your blog!

peace,
kristine