Berlebaran ada ritualnya sendiri, walaupun saya sendiri tidak berlebaran. Berlebaran adalah momen untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama dan berbagi terhadap sesama meskipun saya tidak berlebaran.
Saya senang sekali setiap lebaran. Biasanya saya mendatangi rumah sahabat sahabat saya, Mbak Devi dan Mbak Tata yang sudah saya anggap seperti kakak sendiri, karena saya tidak punya saudara di Jambi.
Kemarin , hari ke dua saya ke rumah mbak Devi, karena hari pertama dia sibuk jadi ibu ratu di Tungkal. Buat saya sih yang penting pertemuannya dan momen untuk berbagi kasih dan berbagi maaf. Sebagai sahabat, saya memang harus minta maaf, habis, kalau kita bercanda suka keterlaluan banget... suka ngomong seenaknya dan hobby rumpinya itu gak tahan ( makanya ada buku yang judulnya MISS JINJING RUMPI SAMPAI PAGI :) ).
Mbak Tata, sahabat saya yang satu lagi pulang kampung ke kampung suaminya, jadi saya tidak bisa berlebaran ke rumahnya. Kalau salah satu dari mereka tidak ada, rasanya Jambi sepi sekali. Entah apa jadinya tinggal di Jambi tanpa mereka. Mereka adalah orang orang yang pertama saya kenal sejak saya tinggal di Jambi. Kalau mereka tidak di Jambi, saya di rumah saja, tidak pernah ke mana mana, karena pada dasarnya saya binatang rumah sejati, alias betah di rumah asal di depan komputer. Karena sekarang saya sering ke Jakarta, mereka sering protes juga, mungkin karena mereka kesepian juga saya enggak ada... ( deuuhhh ge er nya saya... )
Mbak tata, Mbak Devi... I love you all.... Muachhhh...
xxx
Amy