Waktu mau berangkat ke Banda aceh yang saya bayangkan kelezatan makanannya... Tapi sayangnya, pengetahuan saya tentang makanan aceh sangat minim. Yang saya tahu hanyalah mie goreng , mie kuah aceh,martabak aceh dan rujak aceh yang enak banget itu... Tapi ternyata makanan orang aceh itu benar-benar luar biasa loh.... sangat eksotis dan mengguggah selera. Makanan aceh memang penuh kontroversi, mungkin karena daun ganja yang dimasukkan ke dalam makanan mereka sebagai penambah nafsu makan dan pelezat rasa. Saya memang beberapa kali makan sambal yang dimasukkan daun ganja dan kepala ikan kakap yang dimasukkan dau ganja, memang menambah nafsu makan... Tidak terasa makan jadi banyak sekali.... heheheh....
Saya dibawa ke restaurant Cut Dek di Banda Aceh, ada yang di dalam ruangan dan ada yang lesehan di balai-balai...lebih enak karena terkena semilir angin. Di sana mata saya terbuka, betapa beragamnya masakan aceh.....
Penyajiannya mirip sekali dengan cara restaurant Padang, apa yang di makan,itu yang di bayar,tapi semua disajikan...Menunya... Yang paling favorit dan khas dari restaurant adalah Ayam Tangkap nya...Ayam goreng yang sangat kering yang digoreng kering bersama cabe ijo india dan daun-daun bumbu; daun jeruk,daun temuruy, sehingga daunnya bisa dimakan... krekessss....krekes.... yummy.... yummy...Karena sangat kering, ayam tangkap tahan beberapa hari, sehingga orang-orang banyak datang ke restaurant ini untuk membelinya sebagai oleh-oleh khas aceh dalam box khusus...
Gulai Kari Aceh yang encer, agak asam sedikit dan potongan dagingnya agak besar dan sedikit berlemak... ada Asam Udang, campuran cacahan udang yang diberi asam, rawit dan bawang merah... rasanya asam , segar dan yang jelas enak sekali !!!! Gulai kepala ikan kakap favorit saya.....Sambal cabai ijonya yang pedas sekali tapi seger....Kari bebek nya luar biasa uenakkkkk, ada juga Pelileu yang sekilas mirip gudeg, tapi mirip juga urap... Nah loh... bingung kan.... tapi isinya sayur-sayuran daun ubi,kacang panjang dimasak dengan santan tapi lama kelamaan jadi kering seperti gudeg.... mmmmmphhh... enak...
Kata teman saya, secara tradisional, masakan aceh dimakan dengan cara nasi beserta seluruh lauknya diaduk dengan tangan semua dalam satu piring, mirip rames kali ya... dimakan dengan tangan di atas piring dari tampah atau kayu... menurut mereka sih lebih enak dengan cara begitu.....
Masakan aceh ini sangat cocok diminum dengan jus timun sebagai balancing kolesterol dan penyegar mulut... hehehhehe...
Di Hotel saya sempat makan bubur ayam khas aceh yang ada udangnya .../ Kanji rumbi... sangat spicy...bumbunya adas, ketumbar, peka, jahe, pala, merica.... mmmppphhh.... enak.... asli enak...
Saya juga sempat membeli kue-kue tradisional aceh... dari pulut panggang, ketan putih yang manis dipanggang, kue jala, kue timphan, kue binka... semuanya sangat menggugah selera...
Saya senang sekali jalan-jalan ke Banda Aceh, yang di mata saya sangat eksotis....Kalau jalan-jalan ke Banda Aceh jangan lupa menikmati masakannya yah.....
2 komentar:
lain kali kalau ke restoran itu, ajak2 donk kita hehehe
wahh...kurang lengkap nich...jadi pengen tau harga2nya ....& foto restourant, alamat, foto masakan/penyajiannya...pasti lebih cantik...
Posting Komentar