Senin, Januari 21, 2008
RESTAURANT-RESTAURANT LEGENDARIS DI JAKARTA
Kategori :
Restaurant yang minimal sudah berusia dua generasi ( +/- 50 tahun ) dan sudah dinikmati oleh minimal dua generasi dengan memori-memori khusus. Restaurant tersebut harus memiliki kharisma terhadap dua generasi tersebut, konsisten dalam menjaga rasa dan tahan tegak ditengah serbuab restauran-restauran asing yang masuk ke Indonesia.
Restaurant-Restaurant tersebut adalah :
01. Bakmi Gajah Mada
Waktu zamannya Mama dan Papa saya pacaran, restaurant ini sudah ada, dan semakin dekat dengan kami yang tinggal di kebayoran waktu buka di dalam pasar Blok M. Saya ingat sekali, pertama kali bisa baca, saya hapal sekali harga semangkok bakmi GM Rp. 600 ,- gila!!! murah amat ya... bayangkan lah berapa inflasi Indonesia selama 29 tahun ini....!!! sekarang sekitar 20 ribuan kan....
Mungkin saya bisa berbohong sama orang berapa jumlah pacar saya selama ini, tapi kalau tembok bakmi GM di PIM bisa bicara... pasti dia bisa cerita siapa aja gebetan saya... hehehe... habis saya doyan banget ke sana...
Yang saya heran, cita rasa nya kok bisa ga berubah ya selama puluhan tahun ??? Pasti quality Control nya ketat banget.
Menu Wajib : Bakmi Special GM Bakso + Pangsit Goreng + minum Cinderella Slush..
02. Bakmi Boy Mayestik dan Blok M
Entah kenapa, papa saya doyan banget bakmi Boy... Menurut dia, bakmi ini sudah ada sejak dia kuliah di kedokteran UI tahun 60 an... buset dah... lama amat yah... Tapi kelebihan bakmi boy sih kalau menurut saya di baksonya... mmmppphh... jadi laper...
Menu Wajib : Mie Bakso dengan minum es teh tawar.
03. Nasi Campur Kenanga ( Jl. Kenanga Senen dan Grand Wijaya Kebayoran )
Kalau Papa saya senang sekali sama mie babatnya, kalau mantan pacar saya suka sama mie campurnya... Cita rasanya juga sama sekali tidak berubah sampai sekarang. Kalau hari minggu saya suka beli bacang dan kue-kue kuno di sana....
Menu Wajib : Appetizer nya otak-otak, mie babat, minumnya kalau saya es teh tawar saja biar ga enek...
04. Restaurant Trio
Kalau yang satu ini favorit Papa Mertua saya almarhum dan Papa saya. Mertua saya kayaknya doyannya sama capcay dan ayam goreng. Kalau favorit Papa saya dan tentunya saya sejak saya masih kecil adalah Steamboatnya yang jadul banget ( karena semua langsung dicemplungin ) tapi sumpah mati enak....nak...nak...
Menu Wajibnya : Steamboat lengkap dengan es kacang... slrrrpphhh...slrrrppphhh..ennaak
05. Gado-Gado Boplo
a.k.a. gado-gado termahal di dunia ini emang enak sekali... bumbu kacangnya samapi sekarang belum ada tandingannya.... Meskipun porsinya cukup besar tapi saking enaknya ga terasa... Gado-Gado Boplo sudah jadi tempat nongkrong dan tempat bolos sekolah favorit anak-anak SMA tahun 60 an.... Zaman itu tempat favoritnya ibu saya juga beserta genknya....
Menu Wajib : Gado-gado dengan es jeruk perasnya...
06. Bakmi Gang Kelinci ( Pasar Baru )
Remaja dan anak muda generasi 60an dan 70an tidak ada yang tidak tahu bakmi GK. Saat itu pilihan tempat makan kan belum sebanyak sekarang. Bakmi GK memang tergolong terlambat dalam berekspansi.
Bakmi baksonya sangat enak dan legendaris. Sahabat saya Dian, penggemar berat bakmi GK. Jadi bayangkanlah... tahun 90an, saat saya kuliah di UI, dulu belum ada tol, belum ada jalan arteri, jadi depok terasa amat sangat jauh. Saking sayangnya saya sama sahabat saya ini, saat dia lagi ngidam Bakmi GK, pergilah kami naik Patas AC, satu-satunya angkutan dari depok yang nyampe ke pasar baru... Biar kata ada tulisan AC tetap saja kami terpanggang sampai ke Pasar Baru selama 2 jam, tapi anehnya saya ga bete, malah senang sekali...Mungkin ini yang dinamakan persahabatan. Bayangkan aja deh... hanya untuk semangkuk bakmi GK.... Sekarang sahabat saya itu wanita karir yang sangat sukses, dan kami selalu tertawa inget kejadian konyol ini...
Menu Wajibnya : Bakmi Bakso dan es campurnya.... wuihhhhh segernya...
07. Sate Cikajang
Untuk orang yang tinggal di Kebayoran baru, sate ini terkenal enak dan sangat ngetop.
Menu Wajibnya : Sate, dimakan pakai lontong, minumnya es jeruk....
08. Steak Gandy di Gajah Mada
Di masa kejayaannya, Gandy adalah tempat paling prestigious untuk makan aneka steak yang tahun 70-80an masih termasuk makanan mahal. Pada masa itu orang rela antri makan malam di sana ( terutama malam minggu ) selama berjam-jam.
Menu Wajibnya : T Bone Steak dengan Fruit Punch
09. Sop Kambing Irwan di samping gereja GKI Panglima Polim
Favorit saya dan mantan pacar beserta almarhum papa mertua saya. Sampai sekarang belum ada sop kambing yang seenak Sop kambing Irwan. Bau kambingnya tidak tercium sama sekali. Sop ini harumnya khas sekali. Jadi dari kejauhan saja sudah bikin lapar. Saya suka paru, mantan pacar saya suka kikil.
Menu Wajibnya : Sop Kambing dengan es teh tawar.
10. Restaurant Oasis di Jl. Raden Saleh Cikini.
Tempat paling legendaris dan penuh kemewahan ala zaman kolonial belanda yang ambience nya terasa sangat eksotis. Masakan rumahannya sih biasa saja untuk orang Indonesia ( mungkin karena saya terlalu sering makan enak, tapi pelayanannya yang membuat pengunjung serasa raja atau bangsawan dan cara penyajian rijstaffel ala kolonial belanda membuat restaurant ini menjadi legenda sampai ke manca negara.
Menu Wajibnya : Bistik kuno dan huizen salad.... mmmmmppphhh.... bikin ngiler saja...
Selamat bernostalgia...
Cheers,
Amy
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar