Kehidupan yang luar biasa di perkebunan Teh
Pencuri labu
Makan dan Makan lagi
Kebun Strawberry yang nafsuin...
Ternyata ada pesona tersendiri di kehidupan di perkebunan teh celup sosro, Culuk Estate, Pengalengan, Jawa Barat. Udara yang dingin, sejuk, bebas polusi, sudah membuat saya senang di sana, apalagi ketika melihat kehidupan petani dan pemetik teh , luar biasa...
PT Gunung Slamet memberikan tanah kepada para pengelola gedung untuk dikelola untuk kesejahteraan mereka. Mereka diberi kebebasan mau menanam apa saja di tanah yang diberikan PT Gunung Slamet. Dan karena tanahnya sangat subur, maka hasil pertaniannya juga sangat luar biasa.
Mereka menanam kentang, sayur sayuran, lobak jepang, Kaboya, dan yang membuat kita menjerit jerit kegirangan, karena pengunjungnya sebagian besar perempuan, adalah saat melihat ada sepetak kebun strawberry yang luar biasa. Pohon strawberry ditanam dalam poly bag besar dan buah buahnya bergelantungan, rimbun , besar, tanpa cacat, dan benar benar membuat siapa saja yang melihatnya langsung ingin memetiknya ( walaupun tidak berhak alias mencuri ) hehehhee... Benar benar nafsuin... Ini pertama kalinya saya melihat sesuatu sangat nafsu setelah melihat itunya mantan pacar dan tas birkin bag 40 hhahahhahaha...
Kita langsung beramai ramai memetik buah strawberry yang nafsuin itu... mula mula sih pada malu malu metiknya, namun begitu dikasih aba aba... ga sampai hitungan ke tiga... langsung dong... bersih tuh kebun...
Yang lucu nih, Miss Jinjingnya sih dah gatel banget pengen metik metikin, tapi karena yang punya hajatan, trus temen temen pers yang banyak banget... jadi takut banget kalau ke potret lagi nyolong strawberry atau diliput Miss Jinjing nyolong strawberry... wah malu maluin kan... heeheh...
Waktu melihat sepetak tanah penuh dengan labu jepang, kaboya, teman teman juga sudah ngences ngences... mereka benar benar histeris, tapi kan metiknya susah... tapi kayaknya Pak Charles , GM nya Teh Celup Sosro, ngerti banget, Miss Jinjing matanya dan berbinar binar, langsung dong enggak beberapa lama kemudian, anak buahnya bawa keranjang dan parang... tebas dong semuanya... trus pada histeris... gue dong... gue dong... elu curang... gue belum dapet....
Di kebun, sama mandor kebun, kita dikasih mencicipi, keripik kentang segar yang kentangnya langsung dari kebun... pringles juga kalah deh enaknya.... sekali serbu... langsung habis seketika...
Menu makan siang yang kita makan di Villa milik PT Gunung Slamet, semuanya berasal dari hasil yang dikelola karyawan PT Gunung Slamet dan dimasak oleh ibu ibu pegawai PT Gunung Slamet. Karena semuanya segar, masakannya enak sekali, terutama sayur genjernya, sayur asam, ikan goreng... kita semua kekenyangan sampai susah bergerak... hehehhee...
Saya diberitahu, ternyata di perkebunan masih berlaku sistim barter, dan ada harinya tertentu pasar bersistim barter.... ikan dari empang ditukar beras, Sayur tukar panci atau gelas... adalah hal yang biasa di sini.
Saya rasa, karena udaranya bersih, tuntutan hidup enggak banyak, enggak stress mikirin macet dan internet karena ga bisa maen blackberry di sana... jadi bisa dipastikan bisa panjang umur dan hemat jika tinggal di perkebunan.
Pak Charles, kapan kapan... boleh enggak pinjem villanya lagi buat menyelesaikan buku MJ 3???? heheheh Salah satu master piece nya Amelia Masniari, harus lahir disana hhehheeh...
to be continued...