
12. Rajin lah mengadakan gathering kecil-kecilan walah tidak usah mewah sebagai tanda respek terhadap customer kita, ajak mereka untuk juga membawa teman-teman... untuk memperluas networking.
Boots
Saya pernah sekali mencoba bootsnya C&K. Modelnya memang sangat trendy, tapi mungkin karena tidak terbuat dari kulit asli baik luar dan lapisan dalamnya, jadi baru dipakai sebentar terasa panas. Tidak terlalu cocok untuk orang yang alergi kulit imitasi.
Tas
Sun Glasses
Ok juga, selain harganya affordable ( di sing $30-40 an ) lumayan buat ganti-ganti gaya bagi para " banci tampil "... heheheee..... No offense... Cuma jika dibanding barang sejenis dari high end brand yah masih kurang kuat lah strukturnya.
Belt
Sebenarnya saya suka banget mengkoleksi Belt, cuma kayaknya Beltnya C&K tidak friendly untuk orang bertubuh besar yah... ukurannya sangat terbatas... Tapi modelnya sudah cukup fashionable.
Ok.. deh...
Have a smart shopping !!!!
Amy
Tempat belanja favorit untuk bela beli SANRIO pada masa itu di Jakarta adalah toko Selatan Baru di Ratu Plaza ( mall paling heboh pada waktu itu dengan lift kapsulnya ) dan Toko mainan Hoya di Blok M... Masih ingat ga????
Tuhan dan para malaikatnya baca blog ga ya? Barangkali saja setelah baca blog aku Tuhan mau berbaik hati mengetuk pintu hati seseorang untuk memberikan barang-barang yang sudah sangat lama aku impikan... hehehe... Mimpi Kali Ye !!!!
1.
Hermes, in Medium Black Birkin Bag. Nampaknya saya harus mulai menabung, karena jika berharap dari warisan mommy, kayaknya bakalan masih lama, itu juga kalau kebagian... hehehehee.......
2.
Scarf Hermes in a Very Bright Orange. Saya pernah lihat di Duty Free di Dubai, gambar kuda berpelana, keren banget. Saya sudah ngebayangi, dikenakan ala Jacky O sebagai penutup kepala, dengan oversized sun glass... mmmpphhh... pasti keren abeeeezzzzzz.
3.
Precious Jewelery, Mainly Diamond. The bigger the better as investment, sekalian untuk diwariskan ke menantu. Btw. Aku ga punya anak perempuan, jadi harus berbaik-baik sama menantu ). Kata tante saya, sogokan paling ampuh untuk menantu adalah DIAMOND.... Catet !!!!!....
4.
Paket Melangsingkan Badan. Yang berani memberikan garansi bisa membuat saya sedikit " berbentuk ".
5.
Stuart Weizman Gold Strappy High Heels. Untuk ganti Donna Karan Gold Strappy Heels saya yang sudah layak dimuseumkan.
6.
Oversized Chanel Sun Glasses in Black. Setiap mau beli belum ada yang benar-benar cocok.
7.
Oversized Prada Tote Bag. Yang bisa muat semuanya, bisa juga berfungsi layaknya kantong Dora Emon. Maklum mom with 3 boys... Maunya sih kalau bisa warna beige...
8.
Koper Baru ( pengennya sih Guess ). Untuk ganti koper Gucci aku yang rusak gara-gara keseringan dibanting-banting sama petugas Bandara Sukarno Hatta. Percuma naik Biz Class, koper tetap saja diperlakukan dengan kasar. Ga dibedaiin... Huhhhhh sebal !!!.
9.
Clutch Bag Sabatha Razuardi. Yang eksotis skin bikin aku ngiler sampai ke bawa mimpi berhari-hari... Tapi kok mahal be'eng yah !!!
10.
Baby Doll Dress Part One by Edward Hutabarat. Mauuuuuuu...... Tapi ada ga yang ukuran aku yah ??? kayaknya harus pesen khusus sama bang Edo... Tapi aku yakin seyakinnya nanti pasti dia bilang begini sama aku..." makanya diet dong Non..." Malu dah.... !!! Abg... How r u ????
11.
Planner Hijau Alpukat. Sampai sekarang belum nemu !!! Hijau seperti isi alpukat adalah warna favorit saya, dan warna paling langka untuk segala macam barang....
12.
Oversized Prada Wallet in Red. Selain uang bisa muat buku tabungan, pasport, tempat foto, sama banyak ruangnya... cocok sekali untuk traveller sejati. Aku sudah lihat-lihat waktu terakhir ke Sing, tapi kok sama harganya sama sebuah tas... Aduh... aduh....
13.
Sport Bra Mark & Spencer Terbaru. Belum ada di Jakarta, tapi aku belum sempat ke Sing lagi !!!
14.
Sepasang Classic Rolex. Biar bisa kembaran sama mantan pacar. Tapi sudah pantas ga ya??? Tar malah dikira palsu lagi !!!
15.
Loose Dress Ghea P in Purple. Kemarin lihat di butik tapi tidak berani coba karena lagi period... he..he..he... Tapi nampaknya bisa menimbulkan efek melangsingkan bagi orang-orang yang sedikit obesitas kayak saya !!!
16.
Nike 707 in Silver. Busyeettt dah.. keren bauanget..nget...nget.... Tapi kata mantan pacar saya, not worthy untuk orang yang pemalas berolah-raga seperti saya. Jahat ya dia... Udah ga beliin nyela lagi !!!
17.
Sony VAIO TZ in Silky White as my own laptop.... Biar ga minjem lagi sama mantan pacar....
18.
Sony Digital Camcoder. Untuk ngerekam anak saya yang lagi lucu-lucunya, little Matteo....
19.
Swim Suit Speedo Terbaru. Must be in Black.... of course... Warna yang lain udah ga Pe de....
20.
SK II Full Range Package. Setelah 35 agaknya saya sudah mulai sadar untuk memberikan yang terbaik untuk kulit muka saya. Emang sih ga ada yang salah sama kulit muka saya... tapi saya ingin sekali memperlambat proses penuaan... heheheee....
Ok Girls... Wanna share what you dream of ??? Just post in Comment !! Share with us...
Cheers...
Amy...
Saya rasa pasti banyak yang setuju dengan saya yah... ga ada salahnya kita beli barang mahal asal nilainya sepadan. Jujur saya lebih rela beli jeans yang mahal tapi sesuai kriteria saya daripada beli tas yang hanya semusim tapi terhitung mahal juga !!!
Pastikan Logo, nama dan alamat tercetak dengan jelas di brand print. Brand Print sebaiknya dicetak sangat menarik sesuai dengan konsep butik kita dan sebaiknya dengan kualitas yang prima dan tidak mudah rusak, terutama untuk shopping bag. Shopping Bag yang bisa dipakai beberapa kali bisa dipakai sebagai alat promosi berjalan.
Harga Barang
Setelah buying trip, yang harus dipikirkan adalah harga jual barang, karena kita harus untung kan.... Elemen yang harus ditambahkan dari harga dasar barang adalah sbb. :
Ilustrasi
Harga modal barang : Rp 1.000.000,-
Total Belanja Barang 1 trip : Rp. 100.000.000,-
Jumlah Barang 1 trip : 100 pcs
Jika kita tidak paham, sebaiknya serahkan saja sama biro jasa atau notaris. Mereka pasti siap membantu dan biayanya tidak terlalu mahal. Dan karena mereka memang ahlinya, jadi tidak terlalu lama prosesnya.
BUYING TRIP
Memutuskan menjual barang-barang import apalagi high end branded tidak semudah yang dibayangkan orang. Buying Tips ke luar negeri bukanlah hal yang menyenangkan seperti yang dibayangkan orang. Sangat melelahkan dan ada resikonya juga...apalagi jika yang dibeli barang-barang high end branded yang harganya tidak murah. Survey sebelum berangkat adalah keharusan yang tidak dapat ditawar.
Untuk buying trip, diperlukan perhitungan biaya yang sangat cermat, karena salah perhitungan dapat berakibat fatal dan membuat harga dagangan kita tidak kompetitif.
Komponen biaya yang harus diperhitungkan secara cermat:Lebih praktis dan membuat kita tidak terlalu repot pada saat perjalanan pulang. Kebanyakan jasa ekspedisi sudah termasuk sampai barang di tempat kita, ada juga yang diambil di kantor mereka di tempat tujuan. Hanya saja permasalahan yang sering ada adalah jika pelabuhan di Indonesia lagi " red light " ( biasanya menjelang hari raya / lagi ada kebijakan ekspor-impor yang baru ), biasanya barang jadi terlambat keluar dari pelabuhan dan bukan rahasia umum lagi jika ada biaya " tambahan lainnya ".
Berdasarkan pengalaman, usahakan biaya buying tips tidak lebih dari 30 % dari nilai barang belanjaan kita, misalnya jika nilai barang belanjaan 100 juta, biaya perjalanan tidak boleh lebih dari 30 juta. Buying Trips terutama jika kita hand carry itu artinya identik dengan overweight, dan artinya kita berurusan dengan bea cukai bandara. Bea Cukai bandara di Indonesia identik dengan biaya "rokok" ( walaupun biaya itu kadang jumlahnya bisa beli rokok se gudang... hehehe ).
Membicarakan Bea Cukai Indonesia berarti mebahas pegawainya, bukan institusinya. Membicarakan pegawainya berarti membahas mental pegawai negeri di Indonesia di mana semuanya mungkin.... Menurut saya, sebagai pemilik butik di Indonesia, memiliki koneksi di Bea Cukai adalah hukum yang wajib. Di Bandara Sukarno Hatta sering nampak jelas sering ada ketidak adilan, orang bawa 10 koper cengengesan sama petugas bea cukai melenggang begitu aja dengan santai nya keluar pintu bandara, sementara kita bawa dua koper saja bisa diacak-acak... plus ditanyain sejuta pertanyaan bak tahanan perang....
Bukan ngajarin yang ga bener... tapi sebaiknya sediakan uang tunai yang cukup untuk uang rokok para bapak-bapak petugas bea cukai Bandara, karena pada intinya yang penting kita tidak diresehin kan.... hehehhe.... Ampun Pak... Ampun....
to be continued part 2
Biar penasaran...... hehehhee.....
Kesalahan yang paling sering dilakukan butik-butik di Indonesia karena segmentasi pelanggan yang tidak jelas. Barang untuk perempuan dicampur dengan barang bayi, baju anak-anak dicampur jualan lingerie... alamakkkkkkk benar-benar gemas saya melihatnya... Idealnya jika segmentasi pasar jelas, sebuah butik dapat menjadi acuan para pelanggannya, misalnya untuk baju anak-anak datang saja ke butik 123 atau untuk tas-tas bermerek datang saja ke butik abc... Target market dapat ditentukan dari :
Lokasi...Lokasi...Lokasi...
Keberhasilan suatu usaha sangat ditentukan oleh lokasi usaha tersebut. Setelah menentukan target baru memilih lokasi di mana target berkumpul. Misalnya, jika kita menjual barang untuk ABG lokasi terbaiknya adalah didekat sekolah favorit, bukan di Senci atau di Kemang. Jika target kita very high society, tempat yang pas adalah tempat yang sekelas Senci, bukan di ITC Cempaka Mas...
Jika kita memilih di sebuah Mall, pastikan tempatnya dekat atau terlihat dari pusat orang keluar-masuk atau eskalator... Memang posisi yang terbaik berharga lebih mahal, namun lebih prospektif....
Jika di perumahan atau di Kemang, idealnya harus dipinggir jalan raya, billboard yang sangat terang dan jelas dan harus terlihat dari jarak pandang orang yang mengendarai atau berada di dalam mobil. Lebih baik lagi jika suasana dalam butik yang terang benderang dan terlihat ada aktifitas dari jalan raya pasti menggoda orang untuk mampir begitu dia ada waktu.....
Jenis Barang Yang Akan Dijual
Supply = Demand??? Idealnya kita harus research kecil-kecilan...Jangan pernah menjual barang yang demand nya tidak jelas... Setelah demand jelas, pastikan supply nya ada dapat diperoleh di mana dan sumber barang tersebut dapat menjamin pasokan secara kontinyu.... Kalau tidak kontinyu, barang di butik habis kita bisa kebingungan sendiri, apalagi kalau sumber barang itu di luar negeri yang untuk jalan ke sananya diperlukan prosedur berbelit... Pastikan sumber barang memberikan harga yang terbaik dalam arti harga paling murah mutu terjamin... karena prinsip dagang yang usianya ribuan tahun adalah beli semurah-murahnya, jual semahal-mahalnya.... Jangan lupa rajin mengecek kompetitor atau bakal kompetitor... supaya kita tidak terlihat konyol jika jual kemahalan...
Jika kita memutuskan untuk berproduksi sendiri, pastikan produksi dan ongkos produksinya stabil, tidak berlebihan dan berkala, jadi kita sudah memikirkan untuk memiliki stok material-material yang dibutuhkan sewaktu-waktu jika tiba-tiba harus meningkatkan produksi atau jika ada pesanan dalam jumlah lebih dari biasanya. Produksi sendiri memang jauh lebih ruwet karena harus memikirkan penjahit, pengrajin, dan pekerjaan-pekerjaan detil lainnya...Namun ada kepuasan yang tidak dapat digambarkan.....
Dekorasi
Dekorasi sangat berperan untuk memancing orang masuk ke dalam butik dan dekorasi yang impresif bisa membuat orang betah berlama-lama duduk dan memancing orang untuk membeli. Saya pernah masuk ke sebuah butik di Cina yang dekorasinya seperti rumah Barbie... girlie in pink... sangat nyaman sekali... butik yang barang-barangnya sangat girlie ini membuat saya yang tidak terlalu girlie membeli beberapa potong koleksinya yang tidak murah untuk ukuran barang-barang cina....
Pencahayaan adalah faktor terpenting dalam dekorasi butik. Pencahayaan yang kuat dapat memperindah warna-warna barang yang di pajang. Pernah tidak kita merasa baju yang kita beli di butik terlihat lebih indah di butik daripada waktu kita pakai di rumah ???? pasti sering kan??? ini semua karena ilusi cahaya lampu sorot berkekuatan tinggi yang membuatnya terlihat lebih indah !!!!!!
Dekorasi dan display butik harus disesuaikan dengan target market dan tema apa yang mau kita sampaikan dan harus sangat eye catching... Jika kita meragukan kemampuan kita sendiri jangan ragu untuk menyewa jasa profesional, daripada membuat orang yang lihat jadi malas masuk ke dalam butik kita... Percaya deh.. ga ada ruginya memakai jasa profesional...
Saya pernah menegur sales assistant butik Zainal Songket waktu dia memajang manequin dengan kebaya biru berbenang dan berpayet silver yang sebenarnya sangat indah dengan songket Palembang merah berbenang emas yang sangat mewah... benar-benar asli tulalit abezzzzzzz... padahal di butik itu banyak sekali songket yang jauh lebih cocok untuk kebaya biru tadi.... Musti di training dulu sales assistant itu....
Display harus diganti secara berkala supaya yang melihatnya tidak bosan dan jadi kepingin masuk untuk melihat apakah ada yang baru di dalam...
Promosi
Promosi memang membutuhkan budget, namun budget yang besar belum tentu efektif jika tidak dapat menjangkau target market kita, yang ada malah membuat harga barang kita jadi semakin mahal dan tidak kompetitif... Menurut saya, promosi yang terbaik dan paling murah adalah pertemanan kita...Jadi jangan malas datang arisan, pertemuan organisasi wanita karena disanalah waktu yang tepat untuk menjaring prospek... Meminjamkan baju untuk sesi pemotretan atau shooting sinetron atau infotainment juga sangat efektif dan tidak memakan biaya besar.
Mengikuti pameran dan bazaar juga sangat ampuh namun biaya yang dikeluarkan tidak sedikit malah kadang tidak langsung seketika berdampak pada butik kita. Iklan di majalah atau surat kabar juga sangat efektif, namun berbiaya besar, sehingga perhitungannya harus cermat dan matang.
Pegawai
Bab ini yang sering bikin kita, pemilik butik uring-uringan... Jika butik kecil kadang kita bisa meminta bantuan anggota keluarga, saudara atau teman untuk menjaga jika kita berhalangan, namun kalau sudah semakin besar kita harus menggaji pegawai...
Pastikan kita tahu asal usul pegawai tersebut, sehingga jika terjadi suatu masalah kita tahu kemana harus mencari dan menuntutnya. Pastikan pegawai yang ramah dan penuh inisiatif, tersebut sudah di training etiket dan pengetahuan mode dan trend. Saya sering ke butik yang sangat mewah namun pegawainya guooobloookkkk nya ga ketulungan, saya jadi spannenggg dibuatnya... mau happy jadi dongkol...langsung balik badan deh saya...Sering juga saya menemui sales assistant yang pasif dan tidak ada inisiatif....
Saya sadar sepenuhnya... mencari pegawai itu seperti mencari jodoh. Kadang kita sudah cocok, dia sudah pintar...dan langganan sudah cocok sama dia juga.. eh dirampok sama kompetitor kita... dongkol banget rasanya....
Jika memungkinkan sebaiknya ada pegawai yang khusus ngurusin stock barang dan dan keuangan...Pastikan orang yang jujur....Kalau gak ntar kita sakit kepala sendiri dibuat mereka !!!
Kita juga harus membuat mekanisme untuk meminimalisir kecurian. Pengalaman saya justru lebih sering kecurian oleh pegawai daripada pengunjung !!! Pencurian memang tidak dapat dicegah, namun saya percaya dapat diminimalisir dengan pengawasan ketat dan berkala!!!!
Ok... deh... to be continued part 2... hehehehe...
salam bsm
amy